Blogger templates

Friday, June 6, 2014

10 Software pelengkap yang wajib terinstall di PC




Antivirus

Antivirus adalah software yang paling penting untuk menjaga keamanan pc dan laptop kita, yang kita butuhkan adalah satu antivirus yang dapat menangani berbagai macam jenis malware dan virus lainnya. Saya merekomendasikan Avast Antivirus, walaupun memakai yang Free Edition sangat ampuh dalam menangkal berbagai jenis virus.
Klik link dibawah ini untuk mendapatkan avast terbaru :
Avast Free Antivirus

Cleaner dan System Management

Software yang kita butuhkan untuk menangani hal ini adalah sebua software yang mampu mendeteksi penyebab pc lemot dan bekerja kurang optimal, mulai dari registry error, cache, file temporary dan masih banyak lagi. Saya rekomendasikan menurut saya adalah Ccleaner terbaik menurut saya.
Klik link dibawah ini untuk mendapatkan Ccleaner terbaru :
Ccleaner Free Terbaru

System Freeze

System freeze adalah sebuah software yang berfungsi untuk membekukan data anda sehingga aman dari virus dan hal - hal lain yang merusak file system komputer. Banyak yang memakai Deep Freeze namun menurut saya ini kurang nyaman jika dipakai pribadi karena setiap kita menyimpan data di drive yang kita lindungi pasti terhapus dan juga setiap kita melakukan perubahan pada software yang kita install di drive terlindungi juga akan kembali lagi. Jika untuk digunakan diwarnet software ini sangat tepat sehingga meminimalisir kerusakan dan maintenance yang melelahkan. Untuk System Freeze yang saya gunakan adalah Rollback RX kelebihannya kita bisa mengatur kekondisi awal secara manual tidak seperti deep freeze yang setiap restart.
klik link dibawah untuk mendownload :
Deep_Freeze_Standard_7.0.020

Pdf Reader

Pdf Reader berfungsi untuk membaca file dokumen bertipe pdf, Pdf Reader yang saya rekomendasikan adalah Adobe Reader pdf reader terbaik menurut saya.
klik link dibawah untuk mendapatkan Adobe Reader Terbaru :

Multimedia ( Musik dan Video )

Untuk mengani pemutaran video dan musik ada beragam software yang dapat kalian pilih mulai dari Gom Player, KM Player, Aim Player, Vlc Media Player dan masih banyak lagi. Saya sendiri lebih nyaman memakai Gom Player untuk menangani file Video dsan saya kombinasikan dengan K-Lite Mega Codec Pack sedangkan untuk Musik saya memakai Aim player karena lebih ringan bila dibandingkan yang lain.
klik link dibawah untuk mendownload software pemutar musik :
Aimp3.55.1345
klik link dibawah ini untuk mendownload software pemutar video terbaru :
Foto Manager

Untuk melakukan management dan mempreview foto, Google Picasa adalah software yang menakjubkan dan layak anda coba.
klik link dibawah untuk mendownload :
Google Picasa terbaru

Web Browser

Web browser apa yang bagus mungkin ini tergantung dari favorit masing - masing. Browser yang paling banyak digunakan adalah Mozilla Firefox dan Google Chrome.
Klik link dibawah ini untuk mendownload Google Chrome terbaru :
Google Chrome terbaru

CD / DVD Burning

Nero adalah aplikasi yang tepat untuk melakukan burning CD dan DVD. Alternatif yang bisa dipakai juga banyak seperti Img Burn atau CD Burner XP. Software yang saya pakai adalah Nero.
klik link dibawah ini untuk mendapatkan nero terbaru :
Nero terbaru

Pengola Arsip

Ini aplikasi yang cukup penting, karena hampir setiap hari kita pasti mengelola file arsip (zip/rar) bisa dari file yang kita download atau kiriman email dan data yang biasa kita copy. Software yang sering dipakai adalah Winrar dan 7zip.
klik link untuk mendapatkan Winrar terbaru :
Winrar terbaru

Komplement PC


Ini adalah software pelengkap untuk PC yang mendukung kelancaran berjalannya sofware - software di Pc atau Laptop kita.
Diantaranya :
.Net Framework
Direct X
Visual C++ Redistributable Package dan lain lain
silahkan bisa di download di situs resminya free

Bila ada kekurangan harap dimaklumi silahkan berkomentar bila ada yang perlu ditambahkan :).

Thursday, April 24, 2014

8 tips memilih laptop

nih tema ane yang sekarang ini membahas tentang tips-tips memilih laptop biar gak salah-salah pilih nantinya hehe oke deh langsung cekidot...



1. Pilih laptop yang bermerk, disini artinya merk laptop yang sudah terkenal, sudah teruji 
kualitasnya. Hal ini juga manjadi referensi karena biasanya merk identik dengan kualitas yang ditawarkan, kalau saya sih merkomendasikan merk asus tapi itu tergantung selera anda sendiri :-).

2. Mencari referensi harga, hal ini dapat dilakukan dengan cara browsing atau website toko yang menyediakan situs untuk layanan online dalam menentukan harga, fungsinya untuk menyesuaikan dengan dana dan kebutuhan laptop yang diinginkan. Selain itu sebagai tolak ukur saat membeli laptop.

3. Tentukan fungsinya, artinya nanti akan anda gunakan untuk apa. Apa untuk mengajar, untuk bermain game, membuat program atau mendesain, untuk keperluan kantor, atau untuk browsing dan chatting.

4. Jika laptop hanya digunakan untuk penunjang sarana mengajar seperti hanya untuk pengetikan, pengolahan data, office program yaitu word, powerpoint, presentasi dan lain-lain, maka sebaiknya laptop memiliki prosessor intel celeron dan RAM 128 MB keduanya sudah dapat memadai aktivitas tersebut.

5. Jika anda seorang programmer, desain grafis atau gamers sejati yang harus diperlukan laptop yang menitikberatkan pada kartu VGA dan memori yang handal. Gunakan laptop dengan kemampuan lebih tinggi dapat memilih dengan teknologi multi core dan berarsitektur 64 bit.

6. Laptop untuk seorang developer biasanya menggunakan aplikasi software developing oleh sebab itu membutuhkan resource yang cukup tinggi, selain disarankan untuk menggunakan teknologi multi core dan arsitektur 64 bit anda harus mempertimbangkan prosessor dan memori yang memiliki spesifikasi sangat tinggi karena aplikasi dan developing memiliki tools yang sangat banyak memakan memori.

7. Laptop hanya untuk dibawa berpergian, kegiatan mobile, melakukan aktivitas sehari-hari seperti kegiatan browsing, chatting, sebaiknya lebih memilih laptop para perangkat yang mampu bertahan lama seperti pada umur baterai, beban berat laptop, ukuran layar, dan fitur internal koneksi seperti modem, bluetooth, kabel data, WiFi serta webcam.

8. Pertimbangkan daya jual kembalinya, artinya jika laptop ingin dijual kembali yang perlu diperhatikan yaitu layanan garansi, tempat service resmi, dan kemudahan memperoleh spare part sehingga mudah mendapatkannya apabila terjadi kerusakan pada laptop kita. Dengan memilih laptop merk terkenal harga jualnya pun akan tetap tinggi.

sekian isi blog saya bilamana ada kekurangan silahkan tambahkan saran di komentar terima kasih.

Sunday, April 21, 2013

laptop dengan merk asus memilki kualitas terbaik saat ini



7 Merek Laptop Paling Awet dan Bagus - Berikut ini saya akan rekomendasikan 7 Merek Laptop Paling Awet dan Bagus yang telah di uji oleh oleh Square Trade dengan di jatuhkan dari ketinggian, membuka dan menutup laptop sampai 2000 kali, disiram air, dll.



1. ASUS


Nama ASUS berasal dari kata PEGASUS yaitu kuda, asus sudah cukup populer, baik dalam gadget, desktop maupun laptop. ASUS mendapat peringkat pertama karena dalam hasil uji coba, tingkat kerusakan dalam 2 tahun adalah dibawah 10%, sedangkan dalam 3 tahun adalah 15.6%. Meskipun ASUS berada di Peringkat 3 sebagai Top Vendor Dunia, namun ASUS tidak akan kalah dalam hal kualitas dan daya tahan. Produk ASUS sendiri yang paling terkenal adalah ASUS ROG (Republic of Gamers) sebagai salah satu Gaming Computer.

2.TOSHIBA

Toshiba tentunya juga sangat populer dengan tingkat keawetannya, dan juga harganya. Banyak yang berpendapat bahwa harga Toshiba sesuai dengan kualitasnya. Toshiba berada di peringkat kedua dengan persentase dibawah 10% dalam 2 tahun, dan 15.7% dalam 3 tahun. Perbedaan tipis dengan ASUS sebesar 0.01% tampaknya memang sudah membuktikan Toshiba memang dirancang untuk kualitas tahan lama.

3. Sony
SONY sudah cukup terkenal dengan salah satu produk laptopnya, yaitu SONY VAIO. SONY menempati urutan ketiga dalam persentase tingkat kerusakan laptop. Dalam uji coba 2 tahun, SONY mendapatkan persentase diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, persentasenya naik menjadi 16.8%. Walaupun tidak tipis dari ASUS dan Toshiba, SONY bisa dikatakan salah satu laptop terawet yang pernah ada.

4. Apple

Apple terkenal dengan sistem operasinya sendiri, yaitu Macintosh, serta merk laptopnya sendiri. Namun unatuk harga laptop ini lumyan mahal, Uji coba yang dilakukan pada merk ini menghasilkan persentase diatas 10% pada 2 tahun dan 17.4% dalam jangka waktu 3 tahun. Hal ini membuktikan bahwa Laptop Apple masih dapat dikatakan awet bagi penggunaan sistem operasi selain Windows.

5. Dell

DELL sepertinya juga lebih terkenal dengan salah satu produk gamingnya, yaitu Alienware, suatu laptop yang benar-benar menawarkan performa game layaknya barang yang berasal dari luar bumi. Tinkat kerusakan DELL dalam 2 tahun adalah diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, sudah mencapai 18.3%. Sepertinya, inilah Laptop yang paling menengah dalam tingkat kerusakannya.

6. Lenovo

Nama IBM masih saja membayangi produk ini. IBM yang sekarang menjadi Lenovo tentu saja harus menyamakan kualitasnya dengan produk terdahulunya. Walaupun begitu, persentase kerusakan 2 tahun sebesar sekitar 12.5% dan persentase 3 tahun sebesar 21.5% agaknya menjadikan Lenovo kurang begitu meyakinkan untuk tingkat ke awetanya.

7. Acer

ACER merupakan laptop yang paling umum digunakan dalam kalangan konsumen. Selain harganya yang relatif murah, ACER juga menawarkan perangkat yang lengkap. Namun sayangnya, ACER tidak terlalu bagus dalam hal keawetan. karena persentase kerusakannya adalah hampir 15% dalam jangka waktu 2 tahun saja. Sementara itu, persentasenya akan meningkat menjadi 23.3% dalam waktu 3 tahun. Walaupun begitu, ACER mendapat gelar peringkat ke-2 dalam Top Vendor Dunia.











Asus


Kelebihan :

Vendor yang sudah ada sejak dari zaman PC (portable computer) mulai populer, sehingga dalam urusan teknologi tidak perlu diragukan lagi
Ketangguhan MotherBoard dalam setiap produknya
Harga yang ekonomis membawa fitur-fitur mumpuni sejajar dengan netbook / notebook lain di kelasnya
Asus dikenal sebagai merk laptop yang bandel untuk bermain game. Berbekal VGA seperti pada ATI Radeon dan Nvidia GForce, sangat cocok buat para gamer maupun desainer
Dengan masa garansi selama 2 (dua) tahun, menjadikan laptop ini terlama waktu garansinya diantara vendor- vendor yang lain

Kelemahan :

Dalam mengeluarkan produk laptop terbaru terlalu cepat dengan membawa specs yang lebih tinggi tetapi harganya lebih murah dari produk sebelumnya. Kondisi ini sering membuat para pengguna yang telah membeli produk sebelumnya merasa kecewa dan menyesal
Di beberapa wilayah, Asus tidak memiliki jumlah service center yang cukup. Akibatnya sering terjadi penumpukan barang servisan yang bergaransi, sehingga saat ada masalah maupun kerusakan, Anda musti antri dulu dan bisa memakan waktu beberapa bulan
Dalam produk netbooknya tidak disertai dengan Softcase
Untuk seri 12" kerap terjadi error touchpad dan kasus lain pada seri K43u AMD E350 error Harddisk (seringnya pengguna tidak mengetahui dan kebanyakan hanya fihak penjual yang tau saat mengecek daftar / spesifikasi barang sebelum diberikan kepada pembeli)



Tuesday, February 12, 2013

Pengertian & Definisi PATCH

PENGERTIAN DAN DEFINISI PATCH

gan kali ini aku lagi penasaran dengan yang namanya "patch" apa sih patch itu?? setelah dari berbagai sumber akhirnya aku nemuin nie ,sekedar berbagi ilmu hehe...

  Patch adalah sebuah progam atau software kecil yang dibutuhkan untuk menambal bugs suatu software, menambah fitur/meng-updatenya. Yang membuat patch itu sendiri tentunya sipembuat software yaitu programmer. Dulu programmer sangat terbantu sekali oleh hacker, karena dulu hacker adalah orang yang sering melakukan pengamatan pada suatu software dan apabila menemukan bug yang harus ditambal biasanya si hacker dengan sukarela memberikan penambal atau patch itu di website-nya untuk di download secara gratis, terutama untuk software-software open source, seperti Linux dll.

Di dunia pembajakan software, patch pada dunia pembajakan memang juga mempunyai. Patch memiliki fungsi yang yang berbeda, patch ini menulis data pada bagian software dan registry. Yang biasa ditulisnya adalah file executable software tersebut.

Itulah yang menjadi kelebihan patch, ada beberapa patch yang dapat digunakan pada software dengan versi berbeda. Jika ada patch dengan nama misal “Software A Universal Patcher”, berarti patch tersebut dapat digunakan untuk semua versi dari Software A, baik versi 1 maupun 9, patch tersebut tetap dapat digunakan. Lain halnya jika patch tersebut punya nama “Software A 1.xxx Patch”, berarti patch tersebut dapat digunakan pada semua Software A yang punya bersi mayor 1, misal Software A 1.3, Software A 1.8 dan lainnya asal versi mayor (utama) nya masih 1.

Hanya dengan menaruh patch di folder letak Anda menginstall software tersebut, jalankan Patch, dan tekan tombol “Patch”, maka seketika itu juga patch menulis beberapa data pada bagian software dan registry. Setelah proses patching sukses, kini software sudah menjadi full version / terdaftar (registered). Nah, software Anda kini berstatus patched.

Patch dibuat oleh perseorangan / berkelompok. Sama seperti crack, kelompok tersebut juga mempunyai nama masing – masing. Mereka juga merilis patch buatan mereka pada situs – situs crack. Pada umumnya, UI (User Interface) patch unik dan menarik, entah itu memang tradisi mereka atau apa. Sama seperti pembuat crack, pembuat pacth juga menaruh informasi mereka bersama dengan patch yang mereka rilis, indormasi itu berbentuk file berekstensi *.nfo.

Friday, October 19, 2012

pengertian command prompt dan daftar perintah command prompt


PENGERTIAN COMMAND PROMPT:


 Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt.
Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB.


KUMPULAN DAFTAR PERINTAH COMMAND PROMPT :












      A

      ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
      ARP : Address Resolution Protocol
      Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
      ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
      Attrib : Ubah atribut berkas

      B

      Bootcfg : Edit Windows boot settings
      BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC

      C

      CACLS : Ubah file permissions
      CALL : Panggil satu program batch yang lain
      CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
      Change : Ganti Terminal Server Session properties
      CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
      CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
      CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
      CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
      CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
      CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
      CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
      CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
      CLUSTER : Windows Clustering
      CMD : Start a new CMD shell
      COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
      COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
      COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
      Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
      CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
      CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
      COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
      CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
      CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data

      D

      DATE : Display atau mengatur tanggal
      Defrag : Defragment hard drive
      DEL : Menghapus satu atau lebih file
      DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
      DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
      DevCon : Device Manager Command Line Utility
      DIR : Menampilkan daftar file dan folder
      DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
      DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
      Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
      DISKPART : Disk Administrasi
      DNSSTAT : DNS Statistik
      DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
      DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
      DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
      DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
      DSRM : Hapus item dari Active Directory

      E

      ECHO : Menampilkan pesan di layar
      ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
      ERASE : Menghapus satu atau lebih file
      EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
      EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
      EXPAND : uncompress file
      Ekstrak : uncompress file CAB

      F

      FC : Bandingkan dua file
      FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
      FINDSTR : Cari  string dalam file
      FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
      FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
      FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
      FORFILES : Proses Batch beberapa file
      FORMAT : Format disk
      FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
      FSUTIL : File dan Volume utilitas
      FTP : File Transfer Protocol
      FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file

      G

      GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
      GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
      GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup

      H

      HELP : Online Help

      I

      ICACLS : Ubah file dan folder permissions
      IF : kondisional melakukan perintah
      IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
      IPCONFIG : Configure IP 

      J

      -

      K

      KILL : Remove program dari memori

      L

      LABEL : Edit disk label
      LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
      LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
      Logoff : user log off
      LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file

      M

      MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
      MBSAcli : Baseline Security Analyzer
      MEM : Display penggunaan memori
      MD : Buat folder baru
      MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
      MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
      MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
      MOUNTVOL : mengelola volume mount point
      MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
      MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
      MSG : mengirim pesan atau message
      MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
      MSINFO : Windows NT diagnostics
      MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
      MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
      MV : Copy in-menggunakan file

      N

      NET : Kelola sumber daya jaringan
      NETDOM : Domain Manager
      Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
      NETSVC : Command-line Service Controller
      NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
      NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
      NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
      NSLOOKUP : Nama server lookup
      NTBACKUP : Backup  folder ke tape
      NTRIGHTS : Edit hak user account

      O

      -
      P

      PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
      PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
      PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
      perms : Tampilkan izin untuk pengguna
      PERFMON : Kinerja Monitor
      PING : Menguji koneksi jaringan
      POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
      PORTQRY : Tampilan status ports dan services
      Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
      PRINT : Mencetak file teks
      PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
      PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
      PROMPT : Mengubah command prompt
      PsExec : Proses Execute jarak jauh
      PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
      PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
      PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
      PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
      PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
      PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
      PsLogList : catatan kejadian log
      PsPasswd : Ubah sandi account
      PsService : Melihat dan mengatur layanan
      PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
      PsSuspend : proses Suspend
      PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

      Q

      -
      QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu

      R

      RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
      RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
      Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
      REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
      REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
      Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
      REGINI : Ubah Registry Permissions
      REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
      REN : Mengubah nama file atau file
      REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
      RD : Hapus folder (s)
      RMTSHARE : Share folder atau printer
      Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
      RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
      RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
      RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)

      S

      SC : Control Layanan
      SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
      SCLIST : Tampilkan Layanan NT
      SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
      SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
      SETX : Set variabel environment secara permanen
      SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
      SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
      SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
      SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
      SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
      SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
      SHUTDOWN : Shutdown komputer
      SLEEP : Tunggu untuk x detik
      SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
      SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
      SORT : Sort input
      START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
      SU : Switch User
      SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
      SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
      Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem

      T

      TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
      TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
      TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
      TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
      TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
      TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
      TOUCH : mengganti file timestamps
      Tracert : Trace route ke sebuah remote host
      TREE : tampilan grafis struktur folder
      TYPE : Menampilkan isi dari file teks

      U

      USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login

      V

      VER : Tampilkan versi informasi
      VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
      VOL : Menampilkan sebuah label disk

      W

      WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
      wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
      WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
      WINMSD : Sistem Windows diagnostik
      WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
      WMIC : Perintah WMI

      X

      XCACLS : Ubah file dan folder permissions
      XCOPY : Menyalin file dan folder

      Y

      -

      Z

      -

Saturday, February 25, 2012

Macam-Macam Topologi Jaringan

Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud:
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring (Cincin)
  3. Topologi Star (Bintang)
  4. Topologi Tree (Pohon)
  5. Topologi Mesh (Tak beraturan)
  6. Topologi Wireless (Nirkabel)
Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
  • Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).



GAMBAR: Topologi Bus
  • Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
  • Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
  • Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.
  • Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
  • Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:
TABEL: Karakteritik Kabel Coaxial

10Base5 10Base2
Rate Data 10 Mbps 10 Mbps
Panjang / segmen 500 m 185 m
Rentang Max 2500 m 1000 m
Tap / segmen 100 30
Jarak per Tap 2.5 m 0.5 m
Diameter kabel 1 cm 0.5 cm
  • Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.


Kelebihan topologi Bus adalah:
  • Instalasi relatif lebih murah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Biaya relatif lebih murah
Kelemahan topologi Bus adalah:
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
  • Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.








GAMBAR : Topologi Ring

Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.

  • Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
  • Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
  • Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
  • Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
  • Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
  • Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
  • Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
  • Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.
Topologi Star (Bintang)
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
  • Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.






GAMBAR : Topologi Star
  • Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa  “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).

  • Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
  • Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
  • Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
  • Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi Bintang.
  • Kelebihan topologi bintang :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kelemahan topologi bintang:
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Topologi Tree (Pohon)
  • Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.




GAMBAR : Topologi Tree
  • Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
  • Ada dua kesulitan pada topologi ini:
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
Topologi Mesh (Tak beraturan)
  • Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
  • Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.





GAMBAR : Topologi Mesh

Topologi Wireless (Nirkabel)





  • Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
  • Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb:
  • Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama.
  • Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point).
  • Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses.
  • Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi.
  • Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut:
  • Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk.  Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel.
  • Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.
  • Syarat-syarat LAN nirkabel :
  • Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
  • Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel.
  • Koneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
  • Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga 300 meter.
  • Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.
  • Teknologi LAN nirkabel:
  • LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
  • LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan HomeRF.
  • LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
  • Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran.
Topologi Peer-to-peer Network



GAMBAR : Topologi Peer To Peer

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes